Sarung tangan medis berbahan latex merupakan sarung tangan yang digunakan sekali pakai selama tenaga medis melakukan pemeriksaan dan prosedur medis lainnya. Hal ini, guna membantu mencegah kontaminasi silang antara perawat dengan pasien. Perlu kamu ketahui bahwa sarung tangan medis berbahan latex terdapat dua jenis yaitu, pemeriksaan dan pembedahan. Sarung tangan medis untuk bedah memiliki ukuran lebih tepat dengan presisi dan kepekaan yang lebih baik serta dibuat dengan standar yang lebih tinggi.
Sarung tangan latex medis untuk pemeriksaan sendiri tersedia dengan sarung tangan steril atau nonsteril, sedangkan sarung tangan bedah umumnya steril. Cepatnya penyebaran virus membuat banyak institusi perawatan Kesehatan profesional membutuhkan bantuan terkait penyediaan alat-alat Kesehatan, seperti sarung tangan latex medis, masker, baju APD dan lain sebagainya. Impero Medika merupakan salah satu produsen sarung tangan latex medis terdekat di area sekitaran Jakarta.
Tidak hanya sebagai produsen sarung tangan medis berbahan latex, Impero Medika juga memproduksi alat-alat Kesehatan lainnya. Kamu dapat memesan berbagai macam masker, baju APDk, sepatu pelindung, thermogun hingga kacamata goggles. Produk Impero Medika tentunya menggunakan bahan yang terbaik dan sudah terdaftar resmi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES) serta sudah memiliki surat keterangan dari Kementrian Perindustrian Republik Indonesia dalam memproduksi alat Kesehatan.
Didalam memproduksi alat-alat Kesehatan, seperti pemakaian masker kesehatan. Impero Medika menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dengan harga yang sangat kompetitif. Dalam membantu memenuhi kebutuhan dan keperluan alat pelindung diri (APD), Impero Medika memproduksi alat-alat kesehatan, seperti sarung tangan latex medis dan lainnya sebagai berikut:
- Sarung tangan latex medis
- Masker , dengan spesifikasi anti virus transmission; anti pollution; anti dust; anti bacteria; PM2.5.
- 3 ply disposable face mask, dengan spesifikasi produk 95mm x 175mm; material non woven, earloop, nose piece; 3 Ply Earloop Mask, Nose Clip.
- APD polypropylene non woven, dengan spesifikasi alternatif APD gown polypropylene non woven, minimal 75 gsm murni; tali spunbond ikat di pinggang; ukuran all size Xl
- APD coverall, dengan spesifikasi taslan model coverall penutup kepala; sleting jaket bagian depan; karet di bagian lengan; kaki coverall penutup kepala dan punggung belakang; ukuran all size XL.
- APD microporus, dengan spesifikasi coated anti air; ringan & nyaman.
- APD microporus with seam seal, dengan spesifikasi coated anti air; ringan & nyaman; dengan seam seal.
- APD polypropylene spunbond, dengan spesifikasi alternatif APD suit polypropylene non woven; minimal 90 gsm murni; model coverall penutup kepala resleting jaket bagian depan; karet di bagian lengan, kaki, coverall penutup kepala dan punggung belakang, ukuran all size XL.
- Kacamata goggles, dengan spesifikasi durability; crack resistance; easy to wear; lens material polycarbonate; frame material PVC, color clear
- Thermogun, dengan spesifikasi infrared thermometer non contact, gun model; produk ini dapat mengukur suhu tubuh & permukaan; jarak untuk mengukur 5 – 15 Cm; jangkauan pengukuran suhu tubuh 32 40C (90 – 104F), Akurasi 0,3C (0,6F) jangkauan pengukuran suhu permukaan 0 – 100C (32 – 212F) – akurasi 1C (1,8F); hasil pengukuran 0,5 detik lampu indicator.
- Face shield visor, dengan spesifikasi rubber band; adjustable; pilihan warna hitam / putih; mika 0,5 – Busa 2 cm
- Sepatu Pelindung
- Aerosol box, dengan spesifikasi akrilik 3mm; size 50 x 40 x 40 cm; sistem knock down; lubang samping 1+1; lubang belakang 1
Jika Anda memiliki kebutuhan dan keperluan APD untuk membantu memutus penyebaran wabah virus, dan memberikannya kepada orang yang tepat, silahkan hubungi tim kami untuk berkonsultasi :
Head Office :
GD. Grand Slipi Tower Lt. 5 Unit F JL. Letjend S. Parman Kav. 22-24 Rt. 001 Rw. 004. Palmerah, Jakarta Barat
WA/Telp :
0811-1099-009
0811-9121-398
0857-76469-206
Email :
sales@imperomedika.com
Bagaimana sih perjalanan panjang sarung tangan latex medis di dunia Kesehatan?
William Stewart Halsted, merupakan kepala ahli bedah pertama Rumah Sakit Johns Hopkins yang secara luas dianggap sebagai orang pertama dalam mengembangkan dan memperkenalkan sarung tangan bedah karet di Amerika Serikat. Mulanya, Caroline Hampton yang merupakan calon istri dari William Stewart Halsted, menjadi kepala perawat ruang operasi ketika Rumah Sakit Johns Hopkins dibuka pada tahun 1889.
Saat musim dingin di tahun 1889 atau 1890, ia menciptakan reaksi kulit terhadap merkuri klorida untuk digunakan sebagai asepsi. Dari Sanalah kemudian William meminta perusahaan Kret Goodyear untuk membuat sarung tangan karet tipis untuk perlindungannya. Kemudian di tahun 1894, dimana lima tahun setelahnya lembaga tersebut dibuka. Sarung tangan medis berbahan latex sekali pakai ini pertama kali benar-benar diproduksi pada tahun 1964 oleh Ansell, perusahaan Australia yang memproduksi sarung tangan pelindung industri dan medis.
Ansell mendasarkan produksi pada teknik pembuatan kondom. Sarung tangan latex medis ini memiliki berbagai kegunaan klinis mulai dari menangani kotoran manusia hingga aplikasi gigi.
Ukuran dan sarung tangan berbeda
Secara umum, sarung tangan latex medis untuk pemeriksaan berukuran XS, S, M, dan L. untuk beberapa merek mungkin ada yang menawarkan ukuran XL. Sarung tangan latex untuk bedah biasanya memiliki ukuran lebih tepat karena dipakai dalam jangka waktu yang lama. Umumnya ukuran sarung tangan latex medis untuk bedah didasarkan pada lingkar telapak tangan yang diukur dalam inci dan pada tingkat yang yang sedikit di atas jahitan ibu jari.
Agar penggunaan sarung tangan medis berbahan latex lebih mudah, bubuk berbedak dapat digunakan untuk mempermudah dalam penggunaannya. Awalnya bubuk berawal dari serbuk pinus atau lumut yang ditemukan beracun. Bedak talk kemudian digunakan untuk beberapa decade.
Kemudian dengan tersedianya sarung tangan medis non bubuk yang mudah digunakan, Maka, himbauan untuk menghilangkan sarung tangan berbedak menjadi semakin sering di gaungkan. Sarung tangan medis bebas bedak digunakan di lingkungan ruang bersih medis yang dimana kebutuhan akan kebersihan seringkali serupa degan kebutuhan di lingkungan medis yang sensitif.
Lalu, agar dapat membuatnya lebih mudah dipakai tanpa menggunakan bedak, sarung tangan bisa diolah dengan klorin. Klorinasi dapat mempengaruhi beberapa sifat yang menguntungkan dari latex. Namun, juga harus dapat mengurangi jumlah protein latex alergen.
Bagaimana? Tentunya sekarang kalian sudah tau dong harus kemana untuk mencari produsen sarung tangan latex medis terdekat di sekitar area Jakarta.