Menyediakan baju hazmat APD Gown untuk keperluan praktik, operasi ringan, dan pemakaian pabrik steril.
Spesifikasi Baju Hazmat APD Gown :
- Sangat breathable.
- Anti droplet.
- Anti percikan cairan.
- Terbuat dari fabric PP Spunbond non-woven.
- Ketebalan 75 Gsm Murni.
- Tali spunbond ikat punggung dan pinggang.
- Tersedia ukuran all size XL.
- Tersedia warna biru dan merah muda.
Selain baju hazmat APD Gown, kami juga menyediakan 5 jenis baju hazmat APD murah & berkualitas lain dengan harga terbaik :
- Baju Hazmat APD Gown / Medical Gown.
- Baju Hazmat APD Polypropylene (PP) Spunbond.
- Baju Hazmat APD Hazmat Coverall.
- Baju Hazmat APD Microporous.
- Baju Hazmat APD Microporous dengan sekat Seam Seal biru.
Seluruh produk kami telah mendapat sertifikasi resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta telah mendapat izin operasi pabrik resmi dari Kementerian Perindustrian Indonesia.
Cara Mengenakan Baju APD Gown :
- Pastikan tidak ada kerusakan / kecacatan pada baju APD Gown.
- Copot jam tangan, perhiasan, dan aksesoris tangan lain jika mengenakan.
- Masukkan kedua tangan ke APD Gown.
- Minta bantuan rekan untuk mengikat tali di belakang baju APD Gown.
- Pastikan tali terikat dengan kencang.
- Pasang masker. Pastikan masker menutupi hidung dan mulut dengan baik.
- Pasang sarung tangan pelindung. Jika kesulitan minta bantuan rekan anda.
- Pasang safety googles atau faceshield.
- Pastikan pergerakan tidak terganggu.
Tingkatan Perlindungan Baju Hazmat APD Gown / Gaun Medis :
Meski memang baju hazmat APD Gown masuk ke dalam kelas baju APD dengan tingkat perlindungan paling rendah dibanding baju hazmat APD yang lain, pemakaiannya tetap harus diperhatikan berdasarkan tingkat bahaya dan resiko penularan di lingkungan kerja.
- Baju Hazmat APD Gown Tingkat Bahaya 1 Resiko Minimum : Untuk digunakan pada pemeriksaan standar ringan.
- Baju Hazmat APD Gown Tingkat Bahaya 2 Resiko Rendah : Untuk dipakai sewaktu operasi bedah, pengambilan darah, dan lab patologi.
- Baju Hazmat APD Gown Tingkat Bahaya 3 Resiko Sedang : Untuk dipakai sewaktu proses pengambilan darah arteri, pemasangan infus, dan kasus trauma.
- Baju Hazmat APD Gown Tingkat Bahaya 4 Resiko Tinggi : Untuk operasi bedah basah dengan resiko terpapar patogen dari darah tinggi.
Lebih jelasnya, berikut daftar jenis-jenis baju hazmat APD Gown, disesuaikan dengan tingkat bahaya dan resiko terjadinya penularan patogen berbahaya.
Tiga Jenis Baju Hazmat APD Gown :
1. Surgical Gown / Gaun Bedah :
Merupakan jenis baju hazmat APD Gown yang menawarkan tingkat perlindungan paling baik di antara baju APD Gown yang lain. Surgical Gown dapat dikenakan di lingkungan kerja dengan tingkat bahaya rendah – tinggi (1 – 4).
Ini karena Surgical Gown telah didesain secara khusus untuk menutupi bagian depan dan belakang tubuh mulai dari pundak, tangan, punggung, hingga kaki. Surgical Gown juga telah menggunakan bahan fabric PP Spunbond non-woven yang dapat menahan percikan cairan dan droplet pasien dengan baik.
Jenis baju hazmat APD Gown ini adalah jenis yang tersedia di Impero Medika.
2. Surgical Isolation Gown / Gaun Bedah Isolasi :
Baju hazmat APD Gown yang dikenakan khusus untuk lingkungan kerja dengan tingkat bahaya penularan patogen sedang – tinggi (3 – 4).
Mirip dengan Surgical Gown, Surgical Isolation Gown juga harus bisa melindungi bagian depan dan belakang tubuh. Pemakaiannya juga disesuaikan dengan kebutuhan perlindungan di lingkungan kerja secukupnya.
Surgical Isolation Gown juga dibuat menggunakan bahan fabric PP Spunbond, sama seperti Surgical Gown, agar dapat menahan percikan cairan tubuh ataupun droplet dari pasien.
3. Non – Surgical Gown / Non – Gaun Bedah :
Baju hazmat APD Gown yang hanya boleh dikenakan di lingkungan kerja dengan tingkat bahaya minimum – rendah (1 – 2).
Non – Surgical Gown hanya melindungi bagian pergelangan tangan, dada, perut, dan paha; sehingga meski menawarkan tingkat perlindungan paling rendah di antara baju APD Gown yang lain, baju APD ini yang paling leluasa untuk digunakan.
Bahan yang digunakan sama seperti Surgical Gown dan Surgical Isolation Gown, yaitu menggunakan fabric PP Spunbond tahan percikan dan tahan droplet.
Perlu diingat bahwa baju hazmat APD Gown hanya boleh dikenakan apabila tidak ada resiko penularan patogen berbahaya melalui udara / airborne aerosols.
Jika ternyata resiko tersebut ada, sangat disarankan untuk memakai baju hazmat APD Coverall taslan dan bukan baju APD Gown. Agar seluruh bagian tubuh mulai dari kepala hingga kaki tertutup dan terlindungi.
Apakah Baju APD Gown Medis Berbeda dengan Baju APD Gown Pabrik?
Sebenarnya tidak ada perbedaan antara baju hazmat APD Gown yang digunakan untuk keperluan medis dengan pabrik. Semua tergantung dari bahan dasar dan ketebalan material yang digunakan.
Umumnya baju APD untuk pabrik memiliki spesifikasi ketebalan material 75 gramasi (gsm) dan menggunakan bahan dasar kain PP Spunbond, sama dengan baju hazmat APD Gown.
Yang membedakan keduanya hanyalah tujuan pemakaiannya.
Baju APD Gown pabrik dikenakan untuk mencegah agar kontaminan seperti bakteri / virus dari kulit dan baju kita tidak mencemari produk dalam pabrik, sehingga menjamin kesterilan.
Sebaliknya, baju APD Gown medis digunakan untuk melindungi diri kita dari bakteri / virus yang berasal dari luar tubuh agar tidak menempel pada baju dan kulit lalu menimbulkan penyakit.
Satu perbedaan lain dari baju APD Gown pabrik dengan APD Gown medis ada pada kelengkapan alat lain.
Pabrik yang mewajibkan karyawannya mengenakan baju APD Gown untuk kesterilan produk umumnya juga mewajibkan mereka untuk selalu mengenakan cover nurse cap.
Ini dilakukan agar tidak ada rambut rontoh yang nantinya dapat mencemari produk dalam pabrik.
Untuk pemesanan / konsultasi, silahkan klik tautan ini, atau hubungi tim kami melalui kontak di bawah :
Head Office :
Grand Slipi Tower Lt. 5 Unit F JL. Letjend S. Parman Kav. 22-24 Rt. 001 Rw. 004. Palmerah, Jakarta Barat
WA/Telp :
(0811-9213-989)
(0811-9121-398)
(0857-7646-9206)
Email :
sales@imperomedika.com